Rabu, 15 Oktober 2014

Super TCI system pengapian transistor

Membuat Sendiri Modul Pengapian TCI (Transistor Controlled Ignition)

Sistem pengapian ini hasil modifikasi dari sistem pengapian konvensional. Sistem pengapian semi transistor merupakan sistem pengapian elektronik yang masih menggunakan platina. Namun demikian, fungsi dari platina (breaker point) tidak sama persis seperti pada pengapian konvensional. Aliran arus dari rangkaian primer tidak langsung diputuskan dan dihubungkan oleh platina, tapi perannya diganti oleh transistor sehingga platina cenderung lebih awet  (tidak cepat aus) karena tidak langsung menerima beban arus yang besar dari rangkaian primer tersebut. Dalam hal ini platina hanyalah bertugas sebagai switch (saklar) untuk meng-on-kan dan meng-off-kan transistor. Arus listrik yang mengalir melalui platina diperkecil dan platina diusahakan tidak berhubungan langsung dengan kumparan primer agar tidak arus induksi yang mengalir saat platina membuka. Terjadinya percikan bunga api pada busi yaitu saat transistor off disebabkan oleh arus dari rangkaian primer yang menuju ke massa (ground) terputus, sehingga terjadi induksi pada koil pengapian.

Adapun cara kerjanya kurang lebih sebagai berikut : 

Apabila kunci kontak (ignition switch) posisi “on” dan platina dalam posisi tertutup, maka arus listrik mengalir dari terminal E pada TR1 ke `terminal B. Selanjutnya melalui R1 dan platina, arus mengalir ke massa, sehingga TR1 menjadi ON. Dengan demikian arus dari terminal E TR1 mengalir ke terminal C. Selanjutnya arus mengalir melalui R2 menuju terminal B terus ke terminal E pada TR2 yang diteruskan ke massa. Akibat dari kejadian arus listrik yang mengalir dari B ke E pada TR2 yang diteruskan ke massa tersebut menyebabkan mengalirnya arus listrik dari kunci kontak ke kumparan primer, terminal C, E pada TR2 terus ke massa. Dengan mengalirnya arus pada rangkaian primer tersebut, maka terjadi kemagnetan pada kumparan primer koil pengapian.

Apabila platina terbuka maka TR1 akan Off dan TR2 juga akan Off sehingga timbul induksi pada kumparan - kumparan ignition coil yang menyebabkan timbulnya tegangan tinggi pada kumparan sekunder. Induksi pada kumparan sekunder membuat terjadinya percikan bunga api pada busi untuk pembakaran campuran bahan bakar dan udara.

Mobil-mobil modern sekarang ini hampir semuanya menggunakan sistem TCI (induksi) yang secara digital dikendalikan oleh komputer, bukan CDI (Capasitive Discharge Ignition). Dijaman dulu, TCI ditrigger oleh magnetic pulser yang diposisikan didalam distributor atau delco dengan tanpa diolah oleh sistem komputer.

Merubah sistem pengapian dari Platina ke TCI dengan trigger platina, modifikasinya sangat simpel tanpa merobah struktur platina .....

Dengan memindahkan switching platina sebesar 5 ampere ke sebuah semikonduktor (Power Transistor) maka beban platina akan dialihkan hanya untuk memicu atau mentriger sebuah basis dari transistor penerima sinyal sebesar beberapa miliwatt saja. Selain itu semikonduktor mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan platina konvensional, yaitu:

Sangat cepat dan akurat, semakin cepat berarti semakin tinggi voltase yang dihasilkan oleh koil sehingga percikan api di busi akan lebih besar dan biru.
Tahan panas dan getaran
Tidak mengalami keausan karena tidak ada busur api dan gerakan secara mekanis.
Jauh lebih bisa diandalkan ketahannya dan realibilitasnya dibandingkan dengan benda mekanis.
Bisa dipasangkan di posisi mana saja didalam kendaraan (jauh dari jangkauan banjir).
Tidak diperlukan lagi kondensor 12V DC 0,22-0,27 uF yang pada umumnya merupakan komponen fast moving dan sering membuat masalah.

Kelebihan dari sistem ini adalah tidak adanya kontak fisik dari pemberi sinyal, oleh karenanya tingkat keawetannya juga lebih tinggi.

Beban platina +/- 5 ~ 8A oleh sebab itu gunakan Transistor / Mosfet / IGBT yang mempunyai ampere cukup, transistor yang sering digunakan untuk TCI ini adalah type TIP162, BU941 sedangkan Mosfet yang sering digunakan adalah type IRF450, IRF510, IRF740, IRF840 dan untuk IGBT bisa memakai MGP15N40CL dan masih banyak lagi

Manfaat :
1. Platina jauh lebih awet karena tidak ada titik kontak dengan busur api
2. Pengapian lebih besar
3. Anda bisa pakai platina bekas sekalipun
4. Anda bisa membuang kondensor asli

Bagi yang senang kutak kutik elektronik berikut adalah skema TCI dengan menggunakan Mosfet
Saya sudah mencoba di Kijang super , Corola DX , Suzuki Carry 1000 (Angkot) , Daihatsu Zebra , Charade , Jimny dan semua berjalan dengan baik.



Super TCI menggunakan Mosfet IRF460 500V/20A



Tampak Belakang


Skema pemasangan Super TCI



Berikut PCB yang saya buat menggunakan program PCB express yang menurut saya praktis untuk membuat rangkaian yang tidak terlalu rumit



Bagi yang tidak tahu dan tidak mengerti rangkaian elektronika dan yang tidak mau ribet saya sediakan modul jadi yang sudah saya buat , alat ini cocok untuk kendaraan apa saja yang masih menggunakan system pengapian Platina





Berikut hasil yang saya buat, bagi yang ingin membeli bisa hubungi saya langsung melalui :

SMS atau WA : 0821 1287 5678 PIN BBM : 5C59F2CA

Harga :
Rp. 150.000,- 
Tidak termasuk Ongkir



Transistor Controlled Ignition

Model terbaru menggunakan 2 final High Voltase model Darlington

Jarak 1 cm

Dual High Voltase

TR Final High Voltase 


















Untuk skema lengkapnya klik di : http://pengapian-transistor.blogspot.com/

Skema Terbaru klik : TCI High Voltase
Skema MCI  : Skema MCI Quad Power klik

9 komentar:

  1. gan maap nuwby saya mw tanya itu yang dari platina di rubah apa ga gan ???

    BalasHapus
  2. Mas kalau di pasang di kijang 1996 platian1800 cc cocok ga ? di testimoninya cuma disebut kinga 1500 cc

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa mas , selama masih platina bisa untuk lengkapnya bisa klik http://pengapian-transistor.blogspot.com/

      Hapus
  3. beli jadi TCI di b*kalapak dot com cuman 80rb an dah nggak pusing ngrakit tinggal pasang.

    BalasHapus
  4. Maaf master motanya, apakah TCI bisa di paki pada sepedamotor yang sudah pake pulser

    BalasHapus
  5. mantap pakde ... saya udah coba ngerakit sendiri rangkaian dari pakde ... alhamdulillah bekerja ... trimakasih banyak ilmunya semoga mendapat amalan yang terus mengalir ... aamiin

    BalasHapus